Kamis, 30 Mei 2013


Uban Baiknya Dicabut atau Dipotong?

16 October 2012 11:08
Saat usia kita sudah menjelang 40 tahun (atau lebih), keberadaan uban tentu tidak perlu dipermasalahkan. Menurut L'Oréal, hampir separuh wanita berusia lebih dari 40 tahun tak lagi berusaha melawan gejala penuaan ini. Rambut beruban menjadi semacam pernyataan kepercayaan diri, bahwa wanita bangga dengan kecantikan alaminya.

Yang menjadi masalah bila uban sudah mulai muncul di usia 20-an, atau bahkan kurang. Uban prematur seperti ini biasanya disebabkan penyakit seperti flu yang kronis, sinusitis, serta kekurangan vitamin B, zat besi, tembaga, dan yodium dalam diet kita. Uban menunjukkan kekurangan pada tubuh, karena kualitas rambut tergantung pada kesehatan secara keseluruhan. Polusi udara, panas, suhu yang lembab, mempengaruhi kualitas rambut. Ketegangan, kegelisahan, kesedihan, frustrasi, atau stres, juga membahayakan kesehatan rambut. Sedangkan perawatan yang salah terhadap rambut, seperti keramas dengan air panas, mengeringkan rambut dengan hair dryer, juga merupakan faktor lainnya yang tak boleh dilupakan.

Namun bagi umumnya wanita, munculnya 2-3 uban pada kepala lebih dianggap mengurangi keindahan. Bila tak siap menghadapi usia yang makin bertambah, sang pemilik biasanya akan mencabut, memotong, atau mencat rambutnya sehingga uban tak lagi mengintip di sela-sela hitamnya rambut. Namun tindakan mencat rambut ini hanya dilakukan oleh orang yang ubannya sudah hampir merata. Kalau cuma 5 lembar, untuk apa rambut dicat? Nah, pertanyaannya sekarang, amankah tindakan mencabut atau memotong uban?
Menurut salah satu situs kesehatan, jika Anda mencabut uban, akan tumbuh 10 uban baru atau lebih. Yang perlu Anda lakukan adalah memotong uban di dekat akarnya dengan gunting kecil. Jika uban rontok saat disisir, Anda tak perlu mengkhawatirkan terjadinya infeksi. Jika rontok, artinya uban sudah terlalu lemah sehingga tidak mampu bertahan di kulit kepala. Bandingkan dengan bila Anda mencabut uban; akan terlihat akarnya yang masih kuat sehingga uban pun berontak saat Anda ingin mencabutnya.
Sumber: http://perempuan.kompas.com/read/2009/05/06/17432276/Uban.Dicabut.atau.Dipotong

5 Hal yang Bikin Rambut Cepat Ubanan


5 Hal yang Bikin Rambut Cepat Ubanan

16 October 2012 11:15
Uban memang merupakan salah satu gejala penuaan. Namun saat ini, anak SMA pun sudah banyak yang beruban. Bahkan, si uban tersebut dengan pedenya sudah menjulur-julur keluar dari antara rambut hitamnya. Bila tak lebih dari 10 lembar sih, Anda mungkin akan langsung mencabutnya. Tetapi bila uban Anda sudah mulai menyemak meski usia Anda baru awal 30-an, tentu Anda hanya bisa pasrah.
Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa kita sekarang lebih cepat beruban. Ada faktor-faktor yang tak dapat dicegah, namun ada pula yang masih bisa diatasi. Anda mungkin tahu beberapa di antaranya:
Usia. Faktor "U" memang tidak bisa ditolak; maka jangan menunjukkan sikap denial bila Anda mengalaminya. Siklus pertumbuhan rambut terjadi setiap 3-6 tahun, kata Paradi Mirmirani, MD, seorang ahli dermatologi di Vallejo, CA. Ketika rambut Anda tumbuh dalam setiap siklus, cenderung semakin ada yang salah dengan pigmennya.
Sebagian orang bisa saja melalui tujuh atau delapan siklus sebelum mereka mengamati ada uban yang muncul. Menurut Mirmirani, pasiennya kebanyakan sudah mulai beruban di usia 30-an, namun ada juga yang sudah beruban di usia 8 atau 9 tahun! Nah, keuntungannya, meskipun uban merupakan salah satu tanda penuaan, Anda masih bisa menutupinya dengan mengecat rambut.
Genetik. Fenomena tubuh Anda sebagian Anda dapatkan dari orangtua, termasuk dalam hal warna rambut. Jika salah satu dari orangtua Anda cepat beruban, maka Anda pun cenderung mengalami hal yang sama. Faktor genetik memang memegang peran penting mengenai kapan Anda akan kehilangan pigmen. "Kalau kedua orangtua Anda mendapatkan uban secara prematur, maka Anda pun bisa lebih cepat beruban daripada teman-teman (seusia) Anda," papar Carolyn Jacob, MD, ahli bedah kosmetik dan dermatologis di Chicago. Dan, orang yang rambutnya hitam legam cenderung lebih cepat beruban daripada yang warna rambutnya kecoklatan atau pirang.
Merokok. Beberapa studi observasi dalam skala kecil menemukan hubungan antara merokok dan tumbuhnya uban, demikian menurut Mirmirani. Penyebabnya kemungkinan adalah radikal bebas yang diproduksi ketika seseorang merokok. Seperti kita tahu, asap rokok juga bisa menyebabkan tumbuhnya keriput dan gigi yang menguning.
"Begitu banyak pengaruh membahayakan dari merokok, saya yakin uban juga salah satu di antaranya," katanya.
Stres. Stres yang dialami dari hari ke hari mungkin tidak mempengaruhi warna rambut Anda, tetapi rasa gelisah atau tegang yang sangat kuat bisa menyebabkannya. Belum ada penjelasan dari ilmu pasti mengenai hal ini, namun Mirmirani mengatakan bahwa peristiwa besar yang stressful bisa memberikan pengaruh fisiologis. Hal ini kemudian bisa saja menimbulkan perubahan dalam pigmentasi dan siklus rambut.
Kondisi medis. Kasusnya mungkin terbilang jarang, namun kondisi metabolik tertentu, kekurangan beberapa zat nutrisi, dan kelainan genetik juga bisa menyebabkan rambut beruban. Selain itu juga ada beberapa pengobatan kemoterapi untuk pasien kanker yang dapat mempengaruhi mekanisme pembuatan pigmen. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Setelah pengobatan usai, rambut Anda akan kembali ke warna aslinya.
Sumber : http://female.kompas.com/read/2010/07/18/1532436/5.hal.yang.bikin.rambut.cepat.ubanan

Awas! Tumbuh Uban Pertanda Stres,lho...



16 October 2012 11:32
Tumbuhnya Rambut putih atau yang sering disebut uban ternyata bukan saja memperburuk penampilan melainkan sebagai pertandan bahwa seseorang sedang mengalami tingkat stres yang cukup tinggi.
Berdasarkan hasil studi Kanazawa University di Jepang, stres benar-benar bisa membuat rambut Anda memutih. Ketika tekanan menumpuk, stem cell yang berfungsi untuk memperbaharui warna rambut akan rusak, sehingga membuat rambut memutih.
Namun, menurut beberapa peneliti, hal ini tidak sepenuhnya berpengaruh buruk.
"Uban selain sebagai pertanda penuaan yang paling nyata ini, juga berfungsi mengurangi risiko kanker," ungkap peneliti.
Seperti dikutip Dailymail, Saat mempelajari dampak radiasi dan zat kimia lainnya terhadap bulu tikus, peneliti dari Jepang menemukan bahwa bulu hewan itu memutih lebih awal. Tetapi, menurut Dr David Fisher, ketua Department of Dermatology di Harvard Medical School, penghambatan stem cell ini yang telah merusak DNA, jadi menguntungkan.
"Proses ini bisa menghentikan perkembangan tumor yang merupakan gumpalan dari sel-sel rusak yang tumbuh tanpa kendali. Proses pemutihan rambut merupakan mekanisme yang aman."
Selain itu, para peneliti juga telah menunjukkan kalau mekanisme ini sebenarnya mengangkat stem cell yang rusak.
Menurut Fisher, studi yang dipublikasikan di The Journal Cell ini telah menggambarkan konsekuensi yang menunjukkan kalau penuaan dini dan perbedaan dalam kelompok stem cell bisa juga membantu mencegah kanker.
Stem cell merupakan sumber kehidupan tubuh. Stem cell akan terus-menerus menggandakan diri sehingga bisa membedakan mereka dengan tipe sel-sel yang lainnya.
Saat stem cell yang berlokasi di folikel rambut tikus berhenti menggandakan diri, terang peneliti, hewan-hewan ini segera kehabisan sel-sel yang berfungsi untuk menciptakan pigmen di bulu mereka.
Dalam studi sebelumnya, pemimpin studi Dr Nishimura juga telah menemukan stem cell dalam folikel rambut dan menggambarkan kalau penurunan jumlah sel ini akan menyebabkan rambut memutih.
Dalam studi kali ini, Nishimura dan timnya mengekspos tikus-tikus terhadap radiasi dan obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi. Selanjutnya mereka memonitor perubahan warna bulu serta kondisi stem cell tikus-tikus tersebut.
Dengan melihat folikel rambut tikus di bawah mikroskop, mereka bisa melihat saat stem cell berubah menjadi tipe sel lainnya dan memicu pemutihan rambut.
"Mekanisme yang sama juga bisa terjadi pada manusia," ujar Nishimura.
Penemuan ini, Nishimura menjelaskan lebih jauh, menantang teori-teori yang telah ada sebelumnya mengenai cara tubuh melidungi diri saat menderita kerusakan genetik akibat radiasi atau racun-racun lainnya.
Menurut dia, orang-orang telah berspekulasi bahwa sel-sel akan mati saat DNA mereka rusak akibat apoptosis, istilah yang digunakan untuk sel yang bunuh diri. Proses ini akan menghentikan kerusakan sel-sel yang bisa tumbuh tidak terkendali menjadi tumor.
Tapi penemuan ini, terang Nishimura, menemukan kalau tubuh mempunyai cara lain dalam melindungi dirinya sendiri. "Mungkin saja jaringan mencoba melepaskan populasi stem cell berbahaya yang mempunyai banyak kerusakan DNA," terang dia.
"secara terus-menerus orang akan terpapar berbagai zat-zat beracun yang bisa merusak DNA, mulai dari peralatan rumah tangga dan zat kimia industri, radiasi sinar ultraviolet dan sinar X dari matahari."
Dampak paparan ini, lanjut Nishimura, akan berakumulasi di dalam tubuh. "Penemuan ini menunjukkan kalau pemutihan rambut akibat usia bisa diakibatkan oleh akumulai dari kerusakan DNA," pungkasnya.
Sumber : http://lanangbarbershopporis.blogspot.com/2012/08/awas-tumbuh-uban-pertanda-streslho.html
 

Agar Rambut Sehat Tanpa Uban


BSY Color Shine
         

Artikel Noni Black Hair Magic

Agar Rambut Sehat Tanpa Uban

16 October 2012 11:38
Seiring pertambahan usia, wajar bila rambut mulai terlihat mulai memutih dengan uban. Hal ini disebabkan produksi melanin, zat yang memberi warna pada rambut semakin menurun produksinya senada dengan usia. Namun gaya hidup tak sehat kerap menyebabkan rambut beruban lebih cepat. Bila rambut mulai beruban di usia paruh baya, kini banyak orang berusia 20-an sudah mulai merasakannya.
Ada beberapa cara untuk mempertahankan warna hitam rambut lebih lama, seperti dikutip dari Good to Know:
Menghindari Stress
Stress adalah penyebab utama rambut beruban lebih cepat dan juga penuaan dini. Cobalah untuk menyediakan waktu lebih banyak untuk rileks dan waktu untuk diri sendiri. Misalnya berendam air panas setelah hari yang penat. Jadilah positif dan belajar berkata tidak.
Berhenti Merokok
Merokok telah terbukti secara ilmiah dapat mempercepat penuaan pada tubuh. Berhenti merokok juga dapat meningkatkan sirkulasi dan memperlambat tumbuhnya uban.
Jaga Cairan Tubuh
Kurangi kafein dan alkohol, serta tingkatkan konsumsi air. Perhatikan juga jumlah makanan goreng, pedas dan asam setiap harinya akrena makanan ini dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dan kelembapan. Kurangnya kelembapan menghalangi nutrisi mencapai kantung pada rambut yang berakibat pada memutihnya rambut.
Konsumsi mikronutrien
Kadang-kadang rambut memutih karena kekurangan zat tembaga dalam makanan. Minumlah multi-vitamin setiap harinya yang mengandung zat tembaga. Beberapa makanan yang kaya zat tembaga antara lain : lobak hijau, kacang lima, bayam, beri hitam, nenas, delima, almond, biji labu dan kebanyakan daging.
Tambahkan yodium
Kebanyakan orang tidak mencukupi kebutuhan yodium dalam tubuh. Jadi dengan memperbanyak makanan dengan zat yodium yang tinggi seperti wortel dan bayam dapat menjaga rambut Anda tetap bersinar.
Tingkatkan Protein
Makanan berprotein tinggi penting bagi tubuh, termasuk kesehatan kulit dan rambut. Makanlah daging tak berlemak seperti ayam dan kalkun. Menyeimbangkan makanan dengan protein juga perlu, selain karbohidrat. Jika Anda makan roti panggang, seimbangkanlah dengan telur rebus untuk menambah kebutuhan protein.
Tidur cukup
Tidur merupakan waktu terbaik untuk relaksasi tubuh serta menurunkan tingkat stress. Selain itu, tidur yang cukup akan membuat Anda tampak awet muda.
Asup vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 mengakibatkan rambut memutih lebih cepat. Makanlah makanan yang kaya akan B12 seperti telur, keju, sapi, pisang, ikan dan domba.
Tingkatkan sirkulasi darah
Peredaran darah yang lancar penting untuk mencegah rambut memutih. Tidak ada gunanya memakan semua vitamin dan mineral, apabila semua itu tidak dapat mencapai kulit kepala dan rambut. Untuk memperlancar peredaran, berolahragalah secara teratur. Perlu juga diperhatikan untuk memijat kulit kepala dengan ujung jari setiap harinya selama 5 hingga 10 menit. (Rudi Bun)
Sumber : http://life.viva.co.id/news/read/249989-agar-rambut-sehat-cegah-uban

Agar Uban Tak Muncul Lebih Dini


Agar Uban Tak Muncul Lebih Dini

16 October 2012 11:44
Coba cek garis keturunan di keluarga, dari orangtua atau keluarga besar Anda. Jika keluarga memiliki riwayat tumbuh uban di usia muda, boleh jadi Anda juga kemungkinan akan mengalami hal serupa. Munculnya uban lebih dini juga dipengaruhi faktor keturunan. Namun, jika keluarga tak mengalaminya, tetapi di rambut Anda muncul sehelai rambut putih, kenali sebabnya dan lakukan penanganan tepat.

Dermatologist, dr Farmanina Santoso, menjelaskan, uban terjadi ketika rambut tidak lagi mengandung melanin (pigmen warna rambut). Hal ini diakibatkan oleh faktor usia, keturunan, dan pengaruh stres.

Orang Asia, yang umumnya berambut hitam, memiliki pigmen rambut eumelanin yang berwarna merah tua atau hitam. Jika kehilangan eumelanin ini, maka warna rambut orang Asia akan berubah menjadi kelabu atau putih. Proses inilah yang disebut sebagai rambut beruban.

"Biasanya kemampuan rambut untuk menghasilkan melanin umumnya akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Namun sayangnya, saat ini selain faktor stres yang memicu munculnya uban lebih awal, terdapat pula faktor keturunan prematur gray yang dialami oleh pria dan wanita usia muda," tambah dr Nina (sapaan akrabnya) saat peluncuran produk pewarna rambut bernutrisi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut dr Nina, uban prematur yang muncul karena faktor keturunan tak bisa diperbaiki, bahkan tak bisa dicegah. Satu-satunya cara dengan menutupi uban menggunakan pewarna rambut misalnya. Namun, jika penyebabnya bukan karena keturunan, Anda masih bisa melakukan pencegahan.

Empat cara pencegahan

Olahraga, olah napas atau meditasi, konsumsi makanan bergizi, dan menghentikan kebiasaan mencabut uban menjadi beberapa cara mencegah tumbuhnya uban prematur, kata dr Nina. Dengan berolahraga, peredaran darah lebih baik dan penyebaran nutrisi juga baik. Dampaknya, produksi melanin yang dipengaruhi faktor nutrisi juga lebih sempurna.

Sementara olah napas dan meditasi sebaiknya dilakukan oleh mereka dengan kecenderungan stres tinggi, jelas dr Nina. Dengan mengatasi stres, kemungkinan munculnya uban lebih dini juga semakin kecil. Faktor nutrisi juga perlu diperhatikan, terutama asupan vitamin B. "Kekurangan vitamin B membuat rambut memutih," kata dr Nina. Vitamin B bisa didapatkan dari beras merah juga bekatul.

Stres dan gaya hidup tak sehat seperti merokok juga memengaruhi penyerapan vitamin V, kata dr Nina. Saat stres, vitamin B terserap berlebihan oleh tubuh sehingga mengganggu kerja melanosit. Semakin stres, penyerapan vitamin B semakin tinggi, dan pembentukan pigmen rambut berkurang. Sementara kebiasaan merokok memengaruhi aliran darah sehingga vitamin B di tubuh terbuang oleh asap rokok, dan menyebabkan melanin menghilang.

Dr Nina menyebutkan, perempuan lebih cepat beruban dibandingkan dengan laki-laki karena faktor stres. Selain juga pengaruh menopause yang berdampak pada perusakan sel akibat proses penuaan. "Perempuan lebih cepat beruban, sekitar usia 39, sedangkan laki-laki mulai beruban usia 40," tandasnya.

Sumber : http://female.kompas.com/read/2011/10/11/11445962/Agar.Uban.Tak.Muncul.Lebih.Dini.

Anak Juga Bisa Beruban


Anak Juga Bisa Beruban

16 October 2012 11:50
Bila karena faktor genetik, akan menetap. Tapi jika lantaran kurang gizi, harus diperbaiki nutrisinya. Wajar, kalau usia sekitar 30-40 tahun mulai ada uban. Bisa karena stres, pengaruh bahan-bahan kimia ataupun lantaran memang usia. Tapi, jika si balita kita sudah ada uban, rasanya hampir tak bisa dipercaya.

Tentu saja, kalau kita bicara soal rambut, maka tak terbatas hanya rambut di kulit kepala. Pasalnya, terang Dr. Ari Muhandari Ardhie, SpKK, semua kulit di permukaan tubuh kita berambut, kecuali telapak tangan dan kaki serta sebagian kemaluan. Namun ketebalan rambut berbeda-beda sesuai lokasi dan komposisi isinya. Rambut di kulit kepala jelas lebih padat daripada di bagian kulit lain.

Seperti diketahui, kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), lapisan dermis (kulit jangat), dan bagian hipodermis yang kaya jaringan lemak. Lapisan kulit paling luar atau kulit ari, terdiri berbagai lapisan sel dan yang paling bawah adalah sel basal. "Nah, rambut berasal dari lekukan kulit yang membentuk kantong-kantong kulit dan merupakan satu unit dengan kelenjar minyak membentuk unit pilo sebaseus, yang nantinya akan menghasilkan sebum atau lemak kulit."

Rambut mulai terbentuk saat janin, namanya lanugo. "Rambutnya halus-halus, pendek-pendek, dan tipis, serta warnanya cenderung terang." Begitu lahir, lanjut dokter kulit di RS Anak dan Bersalin Harapan Kita, Jakarta, ini, rambutnya berganti, dari lanugo menjadi velus, tapi masih halus dan tipis. "Warnanya pun terang." Di beberapa tempat, kepadatan velus jumlahnya sedikit lebih banyak, seperti di alis dan bulu mata.

Warna yang terang pada lanugo maupun velus, disebabkan komposisi pigmennya lebih sedikit. Namun dengan bertambah usia, rambut di area tertentu akan menjadi rambut terminal, yang helainya lebih tebal dan pigmennya lebih nyata. Selain itu, karena pertumbuhan rambut juga dipengaruhi hormon, antara lain hormon androgen, maka pada anak lelaki nantinya akan tumbuh kumis, jenggot, dan jambang, serta rambut-rambut di atas perut atau suprapubik.

PERUBAHAN WARNA

Jadi, pewarnaan rambut ditentukan oleh pigmen (zat pembentuk warna). Pigmen ini, jelas Ari, dihasilkan oleh sel melanosit (penghasil melanin, yaitu pigmen hitam/cokelat tua), yang berada di lapisan basal kulit. Sel pembentuk warna ini merupakan bagian dari sel-sel di permukaan kulit yang melekuk ke dalam dan membentuk lekukan folikel/kantong rambut. Jadi, dalam folikel rambut ada sel-sel yang membentuk warna rambut seperti halnya sel-sel yang membentuk warna kulit. "Dengan demikian bisa dibilang, perubahan atau gangguan warna rambut disebabkan pigmennya berubah atau berhenti."

Menurut Ari, masalah rambut sebetulnya tak terbatas hanya uban, masih banyak lainnya; dari gangguan pertumbuhan rambut, gangguan pada batang rambut, masalah kerontokan rambut, dan masalah kelainan warna rambut. Nah, uban merupakan salah satu masalah kelainan warna rambut. Ini berarti, perubahan warna rambut bermacam-macam. Ada yang disebut heterokromia, yakni adanya sekelompok warna rambut yang berbeda dari warna kelompok rambut lainnya. Heterokromia ada yang masih dalam batas normal, misal, sering dijumpai (pada orang tua) warna rambut di kumis, alis, ataupun jenggot yang sedikit berbeda dari warna rambut di kepala.

Akan tetapi, mungkin juga terjadi perbedaan warna rambut antara satu lokasi dari lainnya yang abnormal. Salah satu kemungkinan penyebabnya ialah ada gangguan persarafan kulit pada lokasi tertentu yang dikenal sebagai somatic mozaic. Pada kelainan ini akan dijumpai warna rambut yang berbeda/putih sejumput-sejumput di lokasi tertentu. "Saya kerap membayangkan, mungkin ini yang mengilhami trend mode rambut sekarang yang dikenal dengan istilah high light."

Lalu ada juga uban abnormal yang disebabkan ada kelainan genetik seperti albino. "Warna putihnya dapat total sampai seluruh rambut atau bulu di kulit." Ada juga yang bersifat parsial atau hanya terjadi uban pada sejumput kecil rambut di bagian depan kepala, yang dikenal sebagai kelainan white forelock.

Selain itu, ada juga kelainan yang dikenal sebagain poliosis. "Ini dapat dikarenakan kelainan, misal, vitiligo, yang karena suatu sebab, pigmennya berhenti dibentuk. Akibatnya, kulit akan berwarna belang-belang putih dan rambut di bagian kulit tersebut juga menjadi putih. Pernah pula dilaporkan kasus yang terjadi mendadak, seseorang mengalami kebotakan dan ketika rambutnya tumbuh ternyata berwarna putih."

TAK USAH DIAPA-APAKAN

Nah, menyoal uban atau istilah kedokterannya, canities, terang Ari, ada yang fisiologis/normal dan patologis/abnormal. "Uban yang normal dialami oleh orang yang usianya sekitar 30-40-an." Ini pun tergantung dari genetik dan rasnya juga. "Ada ras yang relatif cepat ubanan, ada juga yang tidak. Jadi, sifatnya individual." Dengan demikian, jika uban ditemui di bawah usia 30-40 atau usia anak, dikatakan uban dini atau premature graying atau praecox. Umumnya, rambut putih ini merupakan kelainan genetik, misal, albino. "Jadi, sudah ada sejak lahir; bisa total, bisa juga white forelock."

Selain karena genetik, perubahan warna rambut bisa juga hanya merupakan symptomatika atau gejala saja, misal, anak dengan warna rambut jagung. Penyebabnya, bisa karena kurang gizi, bisa juga lantaran pemakaian bahan-bahan kimia pengubah warna atau dyes/bleach. "Pada orang tertentu, zat-zat tersebut dapat merusak melanosit, hingga akhirnya warna rambutnya benar-benar putih."

Yang penting, menurut Ari, bila anak mengalami ubanan harus dicari penyebabnya. "Umumnya, dokter akan mencari kaitan dengan masalah endokrin atau hormonal, ataupun masalah metabolisme karena mungkin saja terkait dengan penyakit lain, seperti kelainan saraf. Hingga, biasanya dilakukan pemeriksaan bersama dokter anak." Bila dikarenakan faktor genetik, akan dicari tahu dulu genetiknya. Selain itu, dokter pun akan mencari faktor lain penyebabnya. Misal, adakah pemakaian bleaching atau ada penyakit sebelumnya hingga ketika anak sembuh lalu muncul uban tersebut.

Pada kasus albino (genetik), jelas Ari, sifat ubannya akan menetap, hingga tak bisa dicegah. Sarannya, "orang tua sebaiknya bisa menerima hal itu dan tak usah diapa-apakan. Yang penting, lindungi tubuh anak, khususnya mata, dari matahari karena iris matanya pun tak ada pigmen hingga tak terlindungi."

Begitu pula bila hanya sedikit uban sementara fisik anak bagus, "terima sajalah 'bunga jambu'nya. Mungkin itu hanya variasi warna atau masalah kosmetik atau sekadar appearance. Jadi, tak perlu diapa-apakan, semisal dengan mengecat rambut, karena dikhawatirkan dampaknya alergi akibat pajanan bahan kimia yang ada dalam pewarna rambut."

Sementara bila penyebabnya kurang gizi, bisa diperbaiki dengan pemberian nutrisi yang baik. Kalau tidak, lama-lama bukan cuma uban, tapi rambutnya juga tak tumbuh. Soalnya, kesuburan rambut juga memerlukan nutrisi yang bagus. "Pasokan makanan ini akan masuk melalui pembuluh darah, hingga fungsi sel-sel penghasil pigmennya juga bagus," jelas Ari.

Lain hal, bila anak mengalami uban dini disertai pula tanda-tanda fisik lain yang bersifat vital, seperti mukanya tua dan postur tubuhnya abnormal, "patut dicurigai ada penyakit lain yang tergolong dalam penuaan dini. Biasanya ini terkait dengan sindrom-sindrom tertentu, yang sifatnya langka," tutur Ari. Segera perikasakan ke dokter bila terjadi hal demikian.

Dedeh Kurniasih
Siklus Rambut

Pembentukan folikel rambut, terang Ari, dimulai saat kehamilan usia 9 minggu. Makin hari jumlahnya bertambah sesuai usia kehamilan. Begitu bayi lahir, secara fisiologis tak ada lagi pembentukkan folikel rambut. "Saat lahir, jumlah folikel rambut di kulit kepala sekitar 1135 per cm persegi. Di usia setahun, jumlahnya sekitar 795 per cm persegi. Pada dekade ke-3 atau sekitar usia 30-an, jumlahnya 600 per cm persegi." Jumlah yang makin sedikit ini, jelasnya, bukan lantaran rambutnya mulai mati, melainkan karena luas permukaannya lebih besar hingga terkesan jumlah folikelnya lebih sedikit.

Perlu diketahui, rambut berada dalam suatu siklus, yakni siklus tumbuh atau anagen, siklus istirahat, dan siklus berhenti, tapi tak semua rambut secara bersamaan berada pada siklus yang sama. Siklus tumbuh berlangsung sekitar 3-5 tahun. Di sini, rambut akan terus memanjang. Namun ada juga lokasi tertentu yang walaupun berada dalam siklus ini, panjang rambutnya memiliki batas maksimal. Yang jelas, sebagian besar rambut, yaitu 80-85 persen, berada dalam siklus tumbuh; sekitar 5-10 persen berada dalam siklus diam; dan sisanya adalah siklus berhenti dengan ciri rambut lepas atau rontok tapi tak terasa nyeri.

Bila dilihat secara mikroskopik normal, dalam siklus tumbuh, folikel rambut ada di jaringan lemak yang kaya dengan nutrisi dan pembuluh-pembuluh darah. "Makanya, rambut bisa tumbuh." Kalau rambut mengalami siklus istirahat, akan terangkat ke lapisan lebih atas, meninggalkan pembuluh darah dan lainnya. Folikelnya mulai membulat, hingga pada siklus berhenti atau telogen, rambut akan terangkat ke atas dan lepas atau rontok. Meski demikian, ada beberapa sel yang sifatnya akan menggantikan rambut lepas tadi, hingga sel tersebut nantinya akan tumbuh menjadi rambut baru lagi.

Merawat Rambut Si Kecil
Sebetulnya, enggak sulit, kok, merawat rambut anak. Ikuti tips berikut:

Saat Keramas
 
Gunakan air hangat untuk membasahi rambut, lalu beri sampo khusus untuk anak. Gosok lembut kulit kepalanya dengan menggunakan jari-jemari kita, lalu bilas dengan air bersih hingga tak ada sisa busa sampo sedikit pun. Setelah itu, keringkan dengan handuk tapi jangan terlalu keras menggosokkan handuk ke rambutnya yang masih basah. Berikutnya, sisir rambut si kecil dengan menggunakan sisir bergigi jarang agar rambut terurai dengan baik.

Saat Rambut Kering

Tiap kali menyisir rambut si kecil, jangan terlalu keras menariknya, tapi lakukan dengan lembut dan hati-hati. Bila si kecil berambut panjang dan ia suka sekali rambutnya diikat atau dikepang, pastikan mengikatnya tak terlalu kuat. Kalau tidak, bisa menyebabkan rambut patah atau bahkan menyebabkan infeksi kulit kepala.

Agar Rambut Bagus dan Bersinar

Ini yang terpenting, yaitu beri anak makanan bergizi seimbang dan beragam, karena nutrisi yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan maupun penampilan rambut.

Sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Anak/Kok-Kecil-Kecil-Ubanan-Sih

Uban, Media Gosip Mujarab


Uban, Media Gosip Mujarab

16 October 2012 11:56
Sudah hampir sebulan terakhir ini, saya perhatikan tetangga saya setiap hari melakukan sebuah permainan unik. Permainan ini hanya dilakukan dua orang atau bahkan jika beruntung banyak pemain, bisa dilakukan berapa orang pun, asal sanggup saja. Alat yang digunakan hanyalah jasmaniah saja, yakni tangan dan mulut. Bagi anda yang pernah bermain dengan lagu "ular naga panjangnya bukan kepalang...." bisa melakukan ini, cukup satu orang dibelakang temannya yang juga membelakangi anda.

Pada suatu hari, Mama Tata nanya sama Mama Eva; Mbok...hari ini cabut uban ga? Jadi dong, Mama Eva menjawab. Saya hanya bisa tersenyum melihat keduanya, selanjutnya mereka asyik ngobrol (baca ; ngerumpi) ngebanyol, ngedumel sambil memainkan sebuah permainan "mencabut uban".

Melihat tingkah mereka saban hari, saya jadi teringat babeh, jika ada yang mau disampaikan, babeh memiliki kebiasaan mengajak saya mancing atau meminta saya untuk mencabut uban di kepalanya. Babeh (baca : ayah saya) punya kebiasaan ini sejak saya di SD, jadi jika sudah cabut uban berarti ada yang hendak dibicarakannya, seolah "Saatnya Uban, Saatnya Bicara".

Kalian tau apa itu Uban?

Uban atau rambut putih tentu ada sebab, menjadi putih karena produksi pigmen pewarna rambut yang disebut melanin terhambat. Pigmen tersebut dihasilkan oleh sel tubuh melanosit. Melanosit tidak bisa memproduksi melanin jika tubuh kekurangan vitamin B 12. Nutrisi vitamin B 12 bisa diperoleh dari produk makanan daging, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan yaitu salmon atau tuna, daging unggas, telur, susu dan produk olahannya.

Terapi akupuntur mengatasi gangguan sistem saraf yang menyebabkan munculnya uban. Dengan akupuntur, simpul saraf yang rusak bisa kembali berfungsi. Akupuntur juga bisa merangsang peredaran darah di kulit kepala sehingga mengurangi timbulnya uban.

Bagi saya, uban tak sekedar putihnya rambut, tapi ia sudah digunakan oleh sejumlah ibu - ibu di desa maupun di kota sebagai alat komunikasi, alat pemersatu sekaligus media yang ampuh untuk sebar gosip murahan. Alat komunikasi itu yah karena selama yang saya lihat dari tetangga saya itu, banyak sekali yang mereka bahas ketika dalam praktik mencabut uban itu.

Bagaimana dengan Anda?

Pernah cabut uban? Bagi kita yang masih sangat muda belia, tumbuh uban berarti petaka banyak pikiran. Bila uban sudah muncul di rambut, terkadang tangan terasa gatal ingin mencabutinya. Padahal cara ini justru membawa efek buruk. Jika uban dicabut, hal itu akan merusak pori-pori rambut serta mengganggu saraf akar rambut.

Saya sendiri sudah ubanan walau dikit, diusia yang juga sama belianya dengan anda. Hanya saja saya tak ambil pusing, saya ingin menjaga rambut saya agar tetap putih karena ubannya, hehehehe, siapa tau ini bisa dijadikan alat komunikasi dengan istri "Mi, cabutin uban Abi dong...Kataku, Kata Istri : Sudahlah Bi, kalau masa ngomongin poligami sambil nyabutin uban", hehehehe.

Rasulullah Tentang Uban

Dimakruhkan mencabuti uban, sebagai mana di riwayatkan oleh ‘Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa ia berkata, "Rasulullah SAW telah melarang mencabut uban. "Rasulullah juga bersabda, "Uban itu cahaya Islam. "Dalam redaksi lain ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Jangan kau cabut uban itu! Tidaklah seorang Muslim membiarkan ubannya melainkan uban itu akan menjadi cahaya baginya nanti di akhirat. "Dalam hadits Yahya ada tambahan redaksi, "Maka Allah akan menuliskan kebaikan baginya dan menghapus kesalahan (dosa)-nya dengan uban-uban itu. "Dalam satu tafsir tentang ayat,"...dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan," (QS. Faathir [35]:37) di sebutkan bahwa yang dimaksud dengan peringatan dalam ayat itu adalah uban. Maka, bagaimana mungkin seseorang akan menjadi insaf akan hari esok (hari kiamat), lalu bersiap diri untuk menemuinya, sedang ubannya saja, yang merupakan qadar Tuhan terhadapnya dan menjadi peringatan baginya, di cukur atau di cabutnya.

Mencabuti uban bisa berarti menentang takdir Allah, benci atas perbuatan-Nya, dan tidak rela atas ketentuan yang telah ditetapkan-Nya. Orang yang mencabutnya berarti lebih senang dengan gaya hidup orang muda dan memilih untuk tampil muda. Ia enggan untuk mendapatkan kehormatan, kewibawaan dan cahaya Islam, serta tidak mengikuti akhlak Nabi Ibrahim (kekasih Allah). Diriwayatkan dalam sebagian kitab bahwa orang yang pertama beruban dalam Islam adalah Nabi Ibrahim (kekasih Allah). Diriwayatkan pula dari Nabi Muhammad bahwa beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah malu kepada orang yang beruban." Artinya, Allah malu untuk mengadzab orang yang menjadikan ubannya sebagai peringatan baginya. Dalam hal ini saya tidak sedang dalam suasana membahas keshahihan hadits dan riwayat di atas, nukilan ini bermanfaat untuk mencerahkan.

Dalam riwayat yang lain, Abu Bakar r.a. berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh Anda telah beruban!"Rasulullah saw. bersabda: "Surah Hud, Surah al Waqi'ah, Surah alMursalat, Surah Amma Yatasa'alun dan Surah Idzasy-Syamsu kuwwirat,menyebabkan aku beruban."(Diriwayatkan oleh Abu Kuraib Muhammad bin al A'la, dari Mu'awiyah bin Hisyam, dari Syaiban, dari Ishaq, dari Ikrimah, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.).

http://sosbud.kompasiana.com/2011/06/10/uban-media-gosip-mujarab/

Sebab Rambut Balita Anda Tumbuh Uban


Sebab Rambut Balita Anda Tumbuh Uban

17 October 2012 09:03
Seringkali uban atau rambut yang mulai memutih dianggap sebagai tanda-tanda penuaan. Asumsi ini cukup rasional karena timbulnya uban disebabkan oleh berkurangnya produksi melanocytes yang berkontribusi terhadap melanin yang bisa menjaga warna rambut. Semakin bertambah usia, semakin berkurang produksi melanocytes dalam tubuh. Hasilnya, warna rambut menjadi transparan atau umumnya terlihat keperakan.

Kondisi ini tentunya biasa pada orang dewasa, tapi ternyata tak sedikit juga anak-anak yang mengalaminya. Berikut, lima faktor yang menyebabkan anak Anda memiliki rambut beruban seperti dikutip dari livestrong.

Genetik
 
Salah satu penyebab uban pada anak kecil adalah karena memang sudah ada bawaan genetik. Tubuh anak mengalami proses penuaan lebih cepat. Walaupun hubungannya tidak terlalu kuat, ada korelasi positif juga antara uban dan ketombe. Hubungan ketombe dan uban bukan hubungan sebab akibat, tapi frekuensi uban dan ketombe bisa berkorelasi positif.
Ras
Anak-anak yang berasal dari ras kaukasia lebih sering mengalami masalah uban dibanding ras lainnya. Namun hingga kini belum ada penelitian yang benar-benar bisa mengonfirmasi gen seperti apa atau dari sisi orang tua yang mana uban itu diwariskan.

Penyakit/Kelainan
Beberapa penyakit atau kelainan kulit pada anak kecil seperto vitiligo, tuberous sclerosis, atau Waardenburg syndrome memang bisa memicu kerontokan rambut dan berkurangnya pigmen rambut. Kelainan kelenjar thyroid juga bisa memicu kondisi ini.

Kekurangan Vitamin B12
Kurangnya asupan vitamin B12 sangat mempengaruhi timbulnya uban pada anak-anak. Hampir semua produk makanan dari hewan mengandung vitamin B12 yang cukup. Karena itu jarang sekali uban pada anak-anak disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Pada beberapa kasus, anak-anak yang diet vegetarian secara ketat mungkin saja mengalami hal ini. Selain itu, anak-anak yang pernah menjalani operasi perut sehingga mempengaruhi pencernaan dan penyerapan vitamin B12 juga bisa terpengaruh.

Stres
Stres secara psikologis sampai saat ini belum terbukti pasti menyebabkan rambut beruban. Tapi kulit yang stress karena paparan sinar ultra violet dan radiasi bisa saja memicu timbulnya uban. Penelitian yang diterbitkan di majalah Cell tahun 2009 menyebutkan genotoxic yang disebabkan oleh paparan sinar ultra violet dan radiasi bisa menyebabkan mutasi sel rambut dan menyebabkan uban muncul lebih cepat.

Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2011/07/21/105623/1685870/857/rambut-balita-anda-tumbuh-uban-ini-sebabnya

5 Ramuan ajaib penghilang uban prematur


5 Ramuan ajaib penghilang uban prematur

17 October 2012 09:09
Uban dulu identik dengan orang usia lanjut. Kini uban bisa terjadi pada semua usia, tak terkecuali anak muda. Secara medis, setiap orang memiliki malenocyte di kulit dan rambut. Ketika malenocyte tidak diproduksi, muncul lah uban. Sekarang fenomena ini lebih sering terjadi pada anak muda. Kenapa? Gaya hidup tidak sehat jadi penyebab munculnya uban prematur. Trus, gimana dong? Ikuti tips jitu dari Boldsky di bawah ini.

1. Makan banyak protein
 
Makanan kaya protein dapat menjaga kehitaman rambut. Protein bisa banyak ditemukan di daging, kedelai, biji-bijian, telur, dan sereal.
 
2. Makan makanan yang kaya vitamin, mineral dan zat besi
 
Untuk menjaga sinar rambut, konsumsi makanan sehat seperti sayuran berdaun hijau, tomat, pisang dan kembang kol. Nutrisi alami dapat membantu dalam mencegah dan mengobati uban prematur.

3. Teh hitam
 
Buatlah satu cangkir teh hitam, tanpa menambahkan gula ke dalamnya. Kemudian masukan 1 sdm garam. Gunakan ramuan itu untuk memijat kulit kepala dan biarkan selama minimal setengah jam. Lalu, bilas dengan benar.

4. Bubuk henna
 
Campurkan bubuk henna, yoghurt, kopi, jus kemangi dan jus mint. Kemudian rebus semua campuran hingga matang. Diamkan ramuan itu semalaman, sebelum digunakan. Cuci rambut setelah dibiarkan sekitar 3 jam.
5. Pijat kulit kepala dengan minyak kelapa
Rebus satu cangkir minyak kelapa. Tambahkan daun kembang sepatu dan minyak almond. Dinginkan, saring dan simpan di dalam botol kaca untuk digunakan setidaknya 3-4 kali dalam seminggu.
Uban bisa muncul kapan saja. Tak memandang usia. Menerapkan gaya hidup sehat jadi solusi terbaik untuk mengatasinya.

Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/5-ramuan-ajaib-penghilang-uban-prematur.html

Uban Menandakan Seseorang Hidup Sehat


17 October 2012 09:14
RAMBUT putih atau uban kerap kali dianggap merusak penampilan. Banyak orang yang mengecat rambutnya untuk menutupi uban. Padahal, keberadaan uban menandakan seseorang memiliki tubuh yang sehat, lho. Sebuah studi di Spanyol menyatakan uban tak perlu selalu dimusuhi. Uban menandakan seseorang memiliki hidup yang panjang dan sehat.
Pernyataan itu diumumkan setelah peneliti mempelajari uban pada babi hutan. "Seperti rambut manusia, babi hutan juga memiliki rambut beruban di seluruh tubuh mereka," kata peneliti.
Mereka menemukan babi dengan rambut beruban memiliki kondisi tubuh yang prima. Tingkat kerusakan oksidatifnya pun rendah. Sementara rambut merah pada babi hutan menandakan ia rentan penyakit.

Menurut laporan penelitian yang juga diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Physiological and Biochemical Zoology, babi hutan liar dengan bulu merah memiliki lebih banyak kerusakan sel daripada babi hutan biasa. Mereka mengatakan produksi pigmen merah akan menggunakan antioksidan yang bisa menghancurkan radikal bebas yang merusak sel.

Sedangkan, pada manusia, penelitian telah menemukan bahwa rambut merah, pigmen merah, dan ormelanins terkait dengan tingkat risiko kanker yang lebih tinggi.

"Mengingat bahwa semua vertebrata, termasuk manusia, memiliki melanin di kulit, berupa rambut dan bulu, hasil ini menambah pengetahuan kita saat ini tentang konsekuensi fisiologis pigmentasi," kata pemimpin peneliti Ismael Galvan.

Sumber : http://www.metrotvnews.com/metrolife/news/2012/07/27/100017/Uban-Menandakan-Seseorang-Hidup-Sehat/

Nih! Manfaat Uban Pada Rambut



17 October 2012 09:34
Bagi sebagian hewan, memiliki rambut berwarna cerah dianggap lebih menguntungkan dari segi penampilan. Namun, bagi beberapa hewan lainnya, memiliki rambut uban yang berwarna abu-abu justru menjadi tanda kesehatan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan babi hutan yang tubuhnya diselimuti rambut kemerahan menderita lebih banyak kerusakan sel ketimbang babi hutan berambut abu-abu. Penyebabnya adalah produksi pigmen merah akan menyedot antioksidan yang sebenarnya berfungsi sebagai pemburu radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.
 
"Semua vertebrata termasuk manusia memiliki pigmen melanin yang sama pada kulit, rambut, dan bulu," kata Ismael Galvan, peneliti dari Museo Nacional de Ciencias Naturales di Spanyol.
Temuan Galvan, yang diterbitkan dalam jurnal Physiological and Biochemical Zoology, dapat memberikan petunjuk menarik tentang konsekuensi fisiologis dari pigmentasi. Penelitian pada manusia menemukan bahwa rambut kemerahan dan pigmen merah keduanya dipicu melanin di kulit terkait dengan tingkat kanker yang lebih tinggi.

Melanin adalah pigmen yang menentukan warna kulit, rambut, dan bulu. Ada dua jenis melanin, yakni eumelanin yang berwarna coklat atau hitam, serta pheomelanin yang menghasilkan warna-warna cerah seperti merah. Tidak seperti eumelanin, pheomelanin membutuhkan bahan kimia yang disebut glutathione, atau GSH, untuk menghasilkan warna cerah.
GSH adalah antioksidan yang dapat menghentikan reaksi kimia oksidasi. Reaksi oksidasi memicu terbentuknya radikal bebas yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan sel tubuh.
Galvan dan rekan-rekannya ingin mengetahui apakah memproduksi rambut cerah akan menyedot GSH dan menyebabkan sel-sel tubuh menjadi lebih rentan terhadap radikal bebas. Mereka meneliti stres oksidatif pada babi hutan dari barat daya Spanyol untuk mengukur tingkat kerusakan akibat radikal bebas.
Mereka menemukan kandungan pheomelanin paling tinggi terdapat pada rambut babi hutan. Pada saat yang sama kandungan GAS dalam sel otot babi hutan menurun disertai tingkat stres oksidatif yang semakin tinggi.
"Ini menunjukkan pheomelanin yang bertanggung jawab untuk pewarnaan cerah menyebabkan babi hutan lebih rentan mengalami kerusakan oksidatif," kata Galvan. Sementara itu, babi hutan dengan rambut abu-abu, yang menggambarkan absennya melanin, menunjukkan kondisi yang lebih bugar.
Galvan mengatakan, seperti halnya manusia, babi hutan juga menunjukkan rambut uban di sekujur tubuh mereka. Namun bedanya, babi hutan beruban justru menunjukkan kondisi kesehatan yang prima.
"Rambut uban pada manusia menjadi tanda pertambahan usia sekaligus menggambarkan penurunan kondisi fisik," ujar Galvan.

Sumber : . http://www.wartanews.com/techno/559e3513-b072-9079-16c6-d8d4e8894776/nih!-manfaat-uban-pada-rambut

Menghilangkan uban Dengan Akupuntur


Menghilangkan uban Dengan Akupuntur

17 October 2012 09:42
Sebagian orang menganggap, kilau perak yang menyelinap di antara urai rambut hitam sebagai pertanda pendewasaan. Namun tak sedikit pula yang menganggap semacam warning, peringatan bertambahnya usia. Apa pun alasannya, seringkali kedatangan si kembang jamu alias uban ini tak diharapkan. Dicabut, di semir? Atau mau coba akupuntur untuk mengatasinya?

Uban identik dengan usia. Biasanya ketika usia memasuki kepala 4, uban mulai bak bunga jambu bertaburan. Sebenarnya, rambut putih yang lebih dikenal sebagai uban ini bisa menghinggapi rambut siapa saja, tanpa kenal usia. Secara normal memang uban datang pada usia 40.

Selain faktor genetika (keturunan) penyebab timbulnya uban bersifat multifaktor (lebih dari satu), antara lain kelelahan saraf mata, stres, pikiran, minuman keras, kurang makan sayur atau ikan laut.

Jangan Asal Cabut

Meski disadari bahwa secara alami wanita yang berusia 40 tahun mulai ubanan, kehadirannya terkadang mengejutkan dan tak diharapkan. Kehadirannya dianggap mengganggu penampilan. Dengan berbagai cara mereka mencoba menyembunyikan uban. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan mencabut, tapi sebenarnya cara seperti ini tidak dibenarkan.

"Sebaiknya uban jangan dicabut, karena akan merusak pori-pori sekitarnya dan mengganggu saraf akar rambut, " ucap Juliana Tjandara. Selanjutnya pakar akupuntur kecantikan ini menyarankan sebaiknya uban digunting sampai ke akar rambut. Agar peredaran kulit kepala lancar, pori-pori dimasase dengan menggunakan ujung jari.

Cara mudah yang sering dilakukan orang untuk mengatasi uban adalah dengan pengecatan. Kini berbagai cat rambut ditawarkan di pasaran, mulai yang hitam sampai merah muda. Penawaran ini membuat orang tergoda untuk mencobanya. Namun tentu saja harus berhati-hati memilihnya, coba tengok pengalaman Ny. Linda (bukan nama sebenarnya). Usianya 41 tahun, rambut hitamnya mulai dihiasi oleh ubat, "Satu... dua.. tiga. Hah, sudah 12 sekarang", gumamnya gundah saat bersisir di depan cermin.

Tanpa pikir panjang, ia mengecat rambutnya. Sekejap rambutnya menjadi hitam seperti sedia kala. Malamnya, Linda gelisah tak bisa tidur, kepalanya pusing bukan kepalang. Ia mengalami hipertensi sampai 180/120 dan tekanan darahnya tak jua kembali normal meskipun obat dari dokter sudah habis. Kebetulan sang suami punya teman akupuntur. Setelah mengetahui kasus cat rambut itu, Linda diminta menghentikan pemakaian cat rambut. Untuk menghilangkan sakitnya, Linda diakupuntur sampai menunggu reaksi cat hilang. Benar saja, begitu reaksi cat rambut hilang, tekanan darahnya turun. Tapi bila ia memakai cat rambut kembali, tekanan darahnya akan kembali naik.
 
Stres, Pemicu Uban

Untuk kepentingan sesaat, warna putih uban bisa diatasi dengan cat rambut. Namun sebenarnya pemakaian cat rambut justru dapat mengubah warna alami rambut dan memicu tumbuhnya uban. Akibat lainnya, cairan ini dapat mengubah jaringan kulit. Cat rambut akan menghilangkan sel-sel pigmen dan mengakibatkan perubahan warna.

Tak jarang wanita usia 35 tahun sudah mulai beruban. Penyebab tumbuhnya uban pada usia tersebut adalah gaya hidup yang tidak sehat. Stres, banyak pikiran, dan sering menggunakan komputer tanpa dibarengi olah raga teratur. Olah raga bisa memperlancar peredaran darah di kulit kepala sehingga pertumbuhan rambu bisa lebih sehat, dan hadirnya uban yang terlalu dini bisa dicegah.

Banyak cara dilakukan untuk mencegah timbulnya uban. Selain dengan konsumsi makan bergizi (protein dan sayuran serta olah raga teratur), cara lain yang banyak dilirik orang adalah akupuntur. Sebenarnya konsep menghilangkan uban dengan akupuntur sudah dikenal lama, namun baru dipraktekan pada tahun 1996 oleh Juliana Tjandra. "Menurut pengobatan akupuntur, rambut berhubungan dengan organ paru-paru dan ginjal. Jadi kalau rambut ada kelainan seperti rontok atau beruban, berarti ginjalnya lemah," ucap pengurus akupuntur internasional ini. Karenanya ginjal harus dikuatkan dengan mengambil titik akupuntur di pinggang, kaki dan telinga.
Untuk rambut beruban, selain ginjal yang dikuatkan, titik-titik akupuntur di sekitar kepala (rambut yang beruban) juga menjadi tujuan akupuntur. Jarum yang ditujukan di daerah lokal ini untuk merangsang pembentukan pigmen. Tempat lain yang perlu dituju adalah bagian yang menyebabkan timbulnya uban itu sendiri. "Jadi penyebab timbulnya uban juga mesti disembuhkan, " ucap akupuntur Pusaka Timur ini.

Jarum Bintang Tujuh

Tidak sulit mencari menyebab timbulnya uban, tinggal dilihat dimana letak tumbuhnya. Uban yang tumbuh di bagian depan kepala biasanya disebabkan sakit kepala. Penyebab sakit kepala inilah yang harus dikurangi. Biasanya penyebab sakit kepala berhubungan dengan pencernaan, dan pencernaan ini berhubungan dengan dahi, maka bagian dahi tersebut yang ditusuk.

Ada uban yang tumbuhnya hanya pada bagian belakang kepala, sementara semua bagain rambut hitam. Ini pertanda orang tersebut memiliki kelainan di tenggorokan. Sementara uban di atas telinga, menandakan ada gigi berlubang. Dan yang paling sering dijumpai uban yang tumbuhnya di kedua sisi dahi, pertanda kelelahan saraf mata.

Untuk menghilangkan kelelahan mata, ada cara mudah yang dapat dilakukan sendiri di mana saja. Ambil sikat rambut dan pukul telapak tangan kiri dan kanan sebanyak 30 kali, karena disini terdapat titik akupuntur yang berhubungan dengan lambung dan usus. Masase pada dahi perlu, karena disini juga terdapat titik yang berhubungan dengan lambung, usus dan mata. Masase pun dianjurkan di daerah yang banyak ditumbuhi uban agar merangsang kerjanya pembuluh darah halus.

Ada jarum yang dirancang khusus untuk mengatasi uban, yaitu tusuk jarum bintang tujuh. Alat ini bentuknya mirip palu kecil yang pada bagian kepalanya terdapat tujuh jarum halus dan alat ini khusus digunakan untuk bagian kepala. Penggunaannya amat sederhana, tinggal pegang dan diketuk-ketukan pada bagian kepala untuk memberikan rangsangan di daerah kulit kepala sekitar uban.

Tahap Menghilangkan Uban dengan Akupuntur

1. Olesi kapas dengan alkohol pada daerah sekitar uban, agar tidak infeksi saat diberi getaran dengan jarum bintang tujuh

2. Beri getaran dengan cara mengetuk-ngetuk daerah sekitar uban dengan jarum Bintang Tujuh yang berbentuk palu kecil sampai warnanya kemerahan. Kemudian pindahkan ke bagian berikutnya yang juga beruban. Tujuannya untuk melancarkan aliran darah.

3. Pada bagian yang beruban ini ditusuk dengan jarum kecantikan No. 36 yang panjangnya sekitar 4 cm.

4. Gunakan TDP, semacam aliran listrik yang menggunakan magnet, yang diarahkan pada bagian kepala yang ditusuk tadi dengan jarak 30 cm. Tujuannya untuk menghangatkan, lama sekitar 20 menit.

5. Minum obat untuk rambut (campuran wijen hitam, shouwu dan madu asli) setiap hari .

Sumber Tabloid Eva No. 04/Thn. 1/2 - 8 Juni 1999
 

Cegah Kanker dengan Uban


Cegah Kanker dengan Uban

17 October 2012 09:50
Mungkin bagi sebagian orang kehadiran rambut putih sangat tidak diharapkan. Tapi tahukah kalau ternyata uban bisa melindungi kita dari kanker?

Melanocytes merupakan sel yang memproduksi pigmen pemberi warna pada rambut kita, dan sel induk akan terus meningkatkan jumlahnya agar warna rambut bisa tetap terjaga. Uban akan timbul ketika jumlah sel induk dalam kantung rambut kita mengalami penurunan.

Emi Nishimura dari Tokyo Medical and Dental University di Jepang bersama kawan-kawannya telah menemukan apa yang menyebabkan penurunan tersebut pada tikus. Ketika para peneliti memaparkan radiasi dan zat kimia yang merusak DNA pada tikus, sel induk akan berubah secara permanen menjadi melanocytes. Dan hal ini, pastinya akan berpengaruh pada jumlah induk sel yang berfungsi memproduksi melanocytes. Kemudian, bulu tikus berubah menjadi abu-abu.

Nishimura mengemukakan kalau proses yang sama juga terjadi pada manusia. Khususnya saat penurunan sel induk dikantung rambut orang yang sudah tua, karena akumulasi kerusakan DNA yang terjadi seiring bertambahnya usia kita.

Tapi di sisi lain, proses ini diduga dapat membantu kita terlindung dari bahaya kanker, ujar David Fisher, peneliti kanker dari Harvard Medical School. Proses ini setidaknya dapat menurunkan pertumbuhan induk sel yang mengandung DNA yang rusak dan membawa mutasi. Setidaknya, manfaat positif yang dapat kita dapat adalah tersingkirnya sel-sel yang berpotensi bahaya dan mungkin mengandung pra-kanker, tambah David.

Sumber : http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/cegah-kanker-dengan-uban

Menyamarkan Uban dengan Menyenangkan


Menyamarkan Uban dengan Menyenangkan

17 October 2012 10:09
Munculnya uban yang menghiasi kepala bagai tamu tak diundang yang menyebalkan. Tak semua produk pewarna rambut mampu menutupinya dengan sempurna.
Uban sering dikaitkan dengan usia tua, kaya pengalaman, dan kebijaksanaan. Tapi faktanya 43 persen perempuan Indonesia memilih mewarnai rambutnya untuk menutupi uban. Hal ini menunjukkan sebagian besar wanita enggan berserah diri pada usia dan selalu ingin tampil muda.
Rambut beruban yang tumbuh menggantikan helai kehitaman rambut asli memang merupakan salah satu tanda penuaan. Tetapi pada beberapa kasus uban bisa timbul pada usia lebih muda.
Orang berusia muda yang memutih rambutnya bisa disebabkan karena dua hal, yakni faktor keturunan, dan faktor lain seperti rambut rusak karena penggunaan shampo, perubahan hormon, polusi, atau stres. Pada dasarnya uban timbul karena pembentukan protein pigmen mulai berkurang.
Bila uban baru muncul sedikit-sedikit, sebaiknya jangan dicabut. Karena mencabut uban secara paksa justru akan merusak folikel rambut di sekitarnya. Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan pengecatan rambut.
Mengecat rambut memang cara paling cepat dan mudah untuk menutup rambut beruban. Tapi munculnya uban juga bisa diperlambat dengan cara menjaga kesehatan kulit kepala yang dimulai dari dalam. Konsumsi vitamin yang penting untuk rambut, seperti vitamin A, B, E, dan protein.
Peragawati senior, Ira Duati, yang sudah memasuki usia kepala empat, adalah salah satu wanita yang peduli pada penampilannya. "Saya memilih secara teratur mengecat rambut untuk menyamarkan uban," tuturnya dalam sebuah acara peluncuran produk pewarna rambut. Meski begitu, Ira mengaku tak suka warna rambut hitam. "Kesannya seperti pakai wig," katanya.
Sebagai ganti warna hitam, Ira memilih warna bernuansa kecokelatan, sehingga tetap ada unsur fashion dalam warna rambutnya. Karena aura warna tanah yang dimilikinya, coklat merupakan nuansa fashion paling kuat sekaligus alami. Warna ini juga cocok untuk semua tingkatan warna kulit orang Asia.
"Cokelat tua merupakan warna asli rambut Asia kebanyakan. Dengan permainan warna di berbagai gradasi warna coklat, penyamaran uban bisa jadi lebih menyenangkan," ujar Queentia Tampubolon, Marketing Manager L'Oreal Professionnel.
Namun, apa pun pilihan warna rambut yang akan Anda pilih, jangan lupa untuk melakukan perawatan intensif setelah rambut diwarnai agar rambut tidak kusam dan kering.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2008/06/26/16265241/menyamarkan.uban.dengan.menyenangkan

Cat Rambut Akan Menambah Uban?


Cat Rambut Akan Menambah Uban?

17 October 2012 10:18
Setiap helai rambut memiliki melanin, sejenis pigmen yang memberi warna kepada rambut. Akan tetapi, karena alasan yang bahkan para dokter pun tidak tahu, sel-sel pigmen dekat akar tiap rambut mulai pensiun. Maka ketika rambut yang berwarna hitam atau warna lain mulai rontok, penggantinya sering rambut berwarna putih atau kelabu.
 
Rambut berwarna putih atau uban ini sebenarnya masih sama dengan rambut Anda yang lama, tetapi sekarang tidak mempunyai warna. Cepat lambatnya muncul uban di kepala seseorang punya kaitan yang sangat kuat dengan faktor keturunan. Apabila di antara generasi lama Anda ada yang beruban sejak muda, mungkin sekali Anda pun demikian.
Cara paling populer dan mudah untuk menutup uban adalah dengan mengecat rambut. Bahkan, cat rambut teknologi terbaru bisa mengembalikan tone warna rambut Anda di usia remaja, bahkan kanak-kanak. Dengan demikian, Anda bisa tampil lebih muda dengan warna rambut yang terlihat hitam alami.
Anda tidak perlu khawatir, cat rambut akan memperbanyak jumlah uban seperti mitos yang selama ini ada. "Kalau kita mengecat rambut, otomatis rambut akan lebih hitam dan semua bagian akar rambut tertutup cat. Artinya, apabila ada uban baru yang muncul, akan lebih terlihat. Inilah yang sering disangka uban tumbuh lebih banyak," papar Jasmine K Karsono, Manager Scientific Communication Procter & Gamble, seperti dikutip Prevention.
Pastikan untuk memilih produk perawatan rambut beruban dengan formulasi lembut. Plus, dengan tingkat warna yang tak berbeda jauh dengan warna rambut asli kita.
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/11/30/10584180/www.kompas.com

Apa Kata Rambut tentang Kesehatan Anda?


Apa Kata Rambut tentang Kesehatan Anda?

17 October 2012 10:24
Rambut ternyata dapat dijadikan suatu isyarat akan kondisi dan kualitas kesehatan Anda. Inilah beberapa tanda dari perubahan pada rambut yang dapat dijadikan sinyal dari kondisi kesehatan.
1. Beruban
Sejumlah orang mulai beruban ketika berusia awal 20-an, sementara orang lain di umur 40-an. Penyebabnya tak ada kaitan dengan kesehatan Anda, kok. Sepertinya Anda harus berterima kasih kepada orangtua yang mewariskan rambut beruban itu. Uban terjadi ketika menua karena ada penurunan produksi melanin di akar rambut. Jadi, ketika rambut memutih itu mulai tumbuh, hal itu karena produksi melanin menurun.
2. Rontok
Rambut rontok yang berkumpul di saringan pembuangan kamar mandi sebenarnya bukan sinyal ada sesuatu yang bahaya pada diri Anda. Normalnya, rambut kita rontok sekitar 100 helai setiap hari. Bila rambut rontok lebih dari itu, ingatlah bahwa kepala membawa paling tidak 100.000 folikel rambut sehingga normal saja jika di sisir atau di kamar mandi ada gumpalan rambut rontok tanpa menjadikan rambut botak. Karena 100.000 lebih folikel itu memiliki fase pertumbuhan yang berbeda, bahkan jika banyak rambut rontok, selalu ada rambut baru yang tumbuh menggantikan. Jadi, kecuali Anda mulai melihat rambut yang benar-benar menipis atau ada bagian kepala yang tampak botak, rambut rontok tak perlu membuat Anda khawatir.
3. Terlihat menipis
Kekurangan zat besi dan protein sering terjadi pada orang yang salah berdiet atau menderita bulimia. Salah satu tandanya adalah kerontokan rambut hebat. Akibat kekurangan gizi, tubuh terpaksa memakai simpanan protein di setiap sel, termasuk rambut, dengan menutup pertumbuhan rambut. Rambut yang rontok itu tak digantikan dengan yang baru. Hasilnya, penipisan rambut yang makin nyata. Penipisan rambut juga merupakan tanda kehadiran penyakit tiroid, baik overactive maupun underactive. Ketika penyakit itu terkontrol, biasanya pertumbuhan rambut kembali normal.
4. Botak
Ini merupakan tanda bahwa Anda mewarisi kecenderungan botak atau merupakan penanda masalah kesehatan yang lebih besar. Botak keturunan, secara medis, dikenal sebagai androgenetic alopecia, memengaruhi hingga seorang perempuan menjadi seperti lelaki. Kerontokan rambut yang biasanya dimulai di daerah pelipis sifatnya permanen. Kebotakan alopecia aerata merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan dari kebotakan ringan hingga kehilangan semua rambut di kepala dan tubuh. Penyebab penyakit itu belum diketahui meskipun dokter menduga ada keterkaitan genetis.
5. Ketombe
Ini merupakan penyakit yang paling susah dimengerti. Orang sering berasumsi bahwa ketombe berarti kulit kepala terlalu kering seperti kulit terkelupas. Jadi, perlu pelembab untuk menyembuhkannya. Memang sejumlah orang menderita kulit kepala kering, tetapi pada ketombe bukan itu masalahnya. Ketombe merupakan istilah awam untuk penyakit seborrheic dermatitis, kondisi kulit kepala membengkak yang menyebabkan kemerahan dan kulit di daerah kaya kelenjar minyak terkelupas. Penyakit kulit lain seperti psoriasis dan eksim juga menyebabkan kulit kepala merah, gatal, dan memproduksi butiran putih di rambut. Cara terbaik penyembuhannya adalah memakai sampo untuk ketombe atau perawatan kulit kepala.
6. Kusam, kering, pecah-pecah
Penggunaan cat rambut, memakai hair dryer setiap hari, juga sering berpanas-panasan di bawah matahari merupakan tindakan yang merusak kutikel rambut sehingga rambut jadi mudah rusak. Menguncir atau mengepang rambut terlalu kencang juga menyebabkan rambut patah atau bahkan menyebabkan kepala jadi botak di daerah tertentu. Selain perilaku yang menyiksa, rambut kusam, kering, dan pecah-pecah merupakan tanda pola makan tak sehat. Mengonsumsi cukup protein menjadikan rambut sehat dan kuat. Asam lemak esensial yang terdapat dalam suplemen minyak ikan, salmon, juga bermanfaat membuat rambut kuat, bersinar, dan sehat. Tentu saja butuh waktu lama mengonsumsi protein dan asam lemak untuk menjadikan rambut sehat, kuat, dan bercahaya.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/02/17/13370214/www.kompas.com

Relaksasi Pencegah Uban


Relaksasi Pencegah Uban

17 October 2012 10:36
Tidak hanya sebagai penanda bertambahnya usia, rambut beruban juga bisa disebabkan berbagai faktor. Salah satunya stres. Itu merupakan faktor utama timbulnya uban di usia dini. Lalu bagaimana mencegahnya? Anda bisa mencoba teknik relaksasi.
Faktor lain yang menyebabkan timbulnya uban pada usia muda yakni kekurangan vitamin B12 dan faktor keturunan. Adapun faktor stres menyebabkan terhambatnya produksi pigmen rambut yang bernama melanin. Pigmen ini dihasilkan sel tubuh yang dikenal sebagai melanosit. Rambut berubah warna menjadi putih karena melanosit tidak mampu lagi memproduksi melanin.
Namun, tenang saja, terhambatnya produksi pigmen biasanya bersifat sementara. Bila stres sudah mereda, produksi pigmen akan berjalan seperti biasanya. Tapi hal itu tak berlaku bila penyebabnya adalah kekurangan vitamin B12 atau keturunan. Ada banyak cara untuk meredakan stres dan mencegah timbulnya uban, salah satunya yakni dengan teknik relaksasi.
Adapun teknik relaksasi merupakan suatu proses pembebasan diri dari segala macam bentuk ketegangan otot dan pikiran. Teknik ini berbentuk terapi dengan menginstruksikan seseorang beberapa bentuk gerakan yang tersusun secara sistematis guna merileksasikan otot. Semua itu bertujuan mengembalikan kondisi dari keadaan tegang menjadi rileks sehingga tercipta perasaan yang tenang dan nyaman.
Anda ingin mencobanya sendiri? Cobalah langkah berikut:
Berbaring di lantai yang sudah diberi alas. Pastikan tubuh tidak terlalu tegang sehingga tidak menghambat alur oksigen atau darah. Buka sedikit kaki Anda dan letakkan tangan di sisi tubuh dengan telapak menghadap ke atas. Saat menarik napas, kencangkan otot pada bagian-bagian tubuh Anda dan tahan hingga beberapa hitungan.
Saat mengembuskan napas, lepaskan otot yang mengencang tersebut. Dimulai dari kaki, bokong, perut, dada, lengan, tangan, pundak, leher, hingga wajah secara bergantian. Bila telah terbiasa, Anda akan sadar ketegangan pada otot-otot di tubuh akan berkurang.

Sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/01/18/39889/Relaksasi-Pencegah-Uban

Bagi yang Rambutnya Merah, Punya Uban Justru Lebih Sehat


Bagi yang Rambutnya Merah, Punya Uban Justru Lebih Sehat

17 October 2012 10:44
Warna rambut berhubungan juga dengan kesehatan, salah satunya terkait risiko kanker. Pigmen atau zat warna bisa mengikat radikal bebas pemicu kanker, sementara uban yang tidak punya pigmen justru menandakan tidak adanya radikal bebas.
Bagi kebanyakan orang, rambut beruban pasti selalu dikeluhkan karena memberi kesan lebih tua dari usia sebenarnya. Bagi yang memang sudah tua, memudarnya warna rambut sering ditutup-tutupi dengan memakai semir atau cat rambut agar tampak lebih muda.
Padahal penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Physiological and Biochemical Zoolog menunjukkan, banyaknya uban justru menunjukkan bahwa seseorang lebih sehat dalam arti tertentu. Pasalnya, rambut dikatakan beruban ketika pigmen atau zat warnanya mulai berkurang.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Museo Nacional de Ciencias Naturales di Spanyol ini juga mengungkap bahwa pigmen ada 2 macam, yakni eumelanin dan pheomelanin. Eumelanin memberi warna coklat atau hitam, sementara pheomelanin memberi warna merah atau coklat muda.
Berbeda dengan eumelanin, pheomelanin membutuhkan senyawa yang disebut glutation atau GSH untuk menghasilkan warna pada rambut maupun kulit. Senyawa ini merupakan antioksidan, yang seharusnya melindungi tubuh dari radikal bebas pemicu kanker.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan warna, khususnya oleh pigmen pheomelanin banyak menghabiskan kadar GSH. Akibatnya reaksi oksidasi yang menghasilkan radikal bebas meningkat, sehingga risiko kanker juga ikut meningkat.
Ini berarti, bagi yang rambutnya merah maka banyak uban justru menjadi pertanda baik. Karena pigmen atau zat warna pheomelaninnya berkurang, kadar GSH lebih terjaga dan bisa lebih optimal dalam melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
"Bukannya menandakan usia yang makin tua, uban yang makin banyak justru menandakan kondisi kesehatan yang lebih baik," kata Ismael Galvan yang memimpin penelitian ini seperti dikutip dari Livescience, Jumat (20/7/2012).
Sayangnya seperti dikatakan oleh Galvan, penelitian ini baru dilakukan pada babi hutan yang memang diyakini memiliki kemiripan proses pigmentasi dengan manusia. Namun diperkirakan, hubungan antara warna rambut dengan risiko kanker tidak akan jauh berbeda ketika diterapkan pada manusia.

Sumber : http://health.detik.com/read/2012/07/20/112924/1970413/763/bagi-yang-rambutnya-merah-punya-uban-justru-lebih-sehat

Kenali 4 tanda penuaan dini pada rambut!


  

Kenali 4 tanda penuaan dini pada rambut!

17 October 2012 11:03
Tanda-tanda penuaan pada kulit cukup mudah diidentifikasi. Kulit yang menua akan terlihat memiliki keriput, bintik-bintik coklat, dan kasar. Lalu, bagaimana dengan rambut? Kebanyakan orang pasti menebak uban. Uban bukan satu-satunya tanda penuaan pada rambut. Ada banyak tanda yang menunjukkan bahwa rambut Anda sedang menua. Mau tahu apa saja? Mari kita lihat lima tanda penuaan dini pada rambut, berdasarkan Boldsky!
1. Uban
Uban merupakan tanda paling jelas dari penuaan. Namun, kini banyak anak muda yang sudah mengalami uban prematur. Masalah ini dipengaruhi gaya hidup tidak sehat atau mungkin keturunan.
2. Rambut mengeriting
Kekeringan adalah tanda penuaan yang terjadi baik pada kulit maupun rambut. Untuk mengembalikan kilau rambut, Anda bisa melakukan hair spa dan masker rambut herbal.
3. Penipisan rambut
Sama seperti uban prematur, kebotakan dini juga menjadi masalah rambut yang menghantui kaum muda.
4. Pertumbuhan rambut melambat
Salah satu alasan utama terjadinya penipisan rambut adalah pertumbuhan rambut yang melambat. Folikel rambut tidak tumbuh dengan kecepatan normal.
Masalah rambut bisa teratasi, jika Anda menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga secara teratur.

Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/kenali-4-tanda-penuaan-dini-pada-rambut.html



MENGHITAMKAN MENYUBURKAN